Langsung ke konten utama

Instrument Penelitian

Hasil gambar untuk INSTRUMEN

Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli

Definisi mengenai instrumen penelitian menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

Sukmadinata (2010)

Pengertian instrument penelitian menurutnya adalah sebuah tes yang memiiki karekatristik mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian, yang bisa dilakukan dengan membua garis besar tujuan penelitian dilakukan.

Sugiono (2009)

Definisi instrument penelitian ialah alat bantu yang dipergunakan oleh peneliti dalam mengukur fenomena alam serta sosial yang sesuai dengan variabel penelitian.
Dari pengertian instrument penelitian menurut para ahli diatas, dapatlah disimpulkan bahwa instrument penelitian ialah metode penelitian yang dilakukan untuk mengukur dan mengambil data primer (langsung dari lapangan) melalui kajian-kajian yang empiris serta sistematis.

Jenis Instrument Penelitian

Macam-macam bentuk dalam instrument penelitian secara umum, adalah sebagai berikut;
  1. Kuesioner/Angket
  2. Wawancara
  3. Observasi
  4. Dokumentasi
  5. Tes

Jenis dan Contoh Instrument Penelitian

Penjelasan mengenai instrument penelitian beserta contohnya antara lain adalah sebagai berikut;

Kuesioner

Alat pengumpulan data yang pertama adalah kuesioner atau angket. Dalam instrument penelitian kuesioner ini identik dengan penelitian kuantitatif karena data yang diberikan kepada informan adalah data yang ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis pertanyaan yang ada dalam kuesioner adalah jenis pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan penelitian.
Contoh kuesioner dalam instrument penelitian ini misalnya dalam kasus penelitian suvai atau sensus yang dilakukan oleh lembaga daerah dan lembaga-lembaga atau perusahaan swasta yang ingin mendapatkan data primer.

Wawancara

Jenis instrument penelitian yang kedua dalam pengumpulan data adalah wawancara yang biasanya dilakukan dalam penelitian kualitatif. Wawancara ini memiliki tingkat kemudahan sendiri dibandingkan dengan kuesioner karena jika wawancara tidak melakukan penghitungan secara statistika, meskipun begitu kelemahan yang ada dalam wawancara membutuhkan waktu penelitian yang relatif lama dibandingkan dengan penelitian menggunakan angket.
Contoh penelitian yang menggunakan teknik wawancara misalnya adalah menyikapi tentang pendidikan yang dipengaruhi oleh perubahan sosial lantaran seorang siswa atau pelajar melakukan pencatatan dengan memotret menggunakan henphone. Peroelah data ini dengan wawancara harus melakukan proses pewawancara dengan siswa dan juga gurunya.

Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan objek penelitian dengan saksama. Selain itu, kegiatan observasi bertujuan mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Observasi

Kelebihan yang di daoatkan dari metode observasi, antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Dapat melihat langsung kegiatan sehari-hari informan.
  2. Cocok untuk orang yang tidak memiliki tingkat kesibukan tinggi karena tidak harus terpaku pada waktu dan tempat tertentu.
  3. Dapat mencatat secara bersamaan adanya kejadian tertentu.
Adapun untuk kekurangan yang terdapat dalam metode pengamatan atau observasi, antara lain adalah sebagai berikut.
  • Dapat menimbulkan perilaku atau sikap yang berbeda dengan perilaku sehari-hari karena merasa diamati.
  • Ada berbagai hal yang tidak terduga sehingga mengganggu proses pengamatan.
  • Ada kejadian atau keadaan informan yang sulit diamati karena bersifat terlalu pribadi dan rahasia.

Teknik Observasi

Untuk teknik yang ada dalam observasi dalam instrument penelitian pada dasarnya dapatlah dibedakan menjadi dua macam, antara lain adalah sebagai berikut;

Observasi Partisipasi (Participant Observation)

Observasi partisipasi dilakukan dengan cara peneliti hadirdi tengah-tengah informan dan melakukan berbagai kegiatan bersama sambil mencatat informasi yang dibutuhkan. Kehadiran peneliti dapat diketahui oleh siapa pun sehingga observasi mi bersifat terbuka.

Observasi Nonpartisipasi (Nonparticipant Observation)

Observasi nonpartisipasi dilakukan tanpa kehadiran peneliti, bahkan mungkin responden tidak menyadani proses pengamatan tensebut. Observasi dilakukan dan jarak jauh atau antara peneliti dan infonman yang berbeda tempat.

Dokumentasi

Cara lain untuk dapat memperoleh data dan responden dan informan adalah menggunakan dokumentasi. Dengan dokumentasi, peneliti memperoleh infonmasi dan berbagai macam sumber. Informasi tersebut antara lain tempat tinggal, alamat, dan latar belakang pendidikan.

Kelebihan dan Kekurangan Dokumentasi

Kelebihan yang terdapat dalam instrument penelitian menggunakan metode dokumentasi, antara lain adalah sebagai benikut;
  • Memberikan gambaran benbagai informasi tentang informan pada waktu lampau (yang direkam atau di dokumentasikan).
  • Menyajikan informasi mengenai hubungan informasi pada masa lampau dengan kondisi sekarang.
  • Merekam berbagai jenis data tentang informan atau responden seperti identitas responden, identitas orang tua responden, keadaan dan latar belakang keluarga responden, Iingkungan sosial, data psikis, prestasi belajar, data pendidikan dan data kesehatan jasmani.
Adapun kekurangan yang terdapat dalam instrument penelitian dengan metode dokumentasi ini, antara lain adalah sebagai berikut;
  • Memerlukan validitas dokumentasi untuk mengetahui keabsahan dokumentas.
  • Dokumentasi terkadang tidak lengkap sehingga dapat menyesatkan peneliti.

Sumber Dokumen

Sumber dokumen yang ada di dalam pengembilan dalam instrument penelitian, pada umumnya dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
  • Dokumen resmi, berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh suatu lembaga secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir semester, dan arsip sejarah.
  • Dokumen tidak resmi, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber tidak resmi tetapi memberikan informasi penting terkait suatu kejadian.
  • Dokumen primer, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber ash atau orang yang menjadi informan dan penehitan. Dokumen mi mempunyai nilai keaslian dan bobot lebih valid daripada dokumen lain.
  • Dokumen sekunder, berupa dokumen yang diperoleh selain dan sumber ash, bisa orang lain atau berbagai media seperti surat kabar, laporan penehitian, makalah, dan publikasi lainnya. Dokumen mi tidak memihiki nilai dan bobot keaslian sevahid dokumen primer.

Tes

Tes sebagai instrumen penelitian, khususnya dalam pengumpulan data penelitian merupakan serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur keterampihan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan, dan bakat.

Macam-Macam Instrument Penelitian Tes

Penjelasan mengenai tes ini, setidaknya terbagi menjadi lima bentuk, antara lainnya adalah sebagai berikut;
  • Tes kepribadian, yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang.
  • Tes bakat, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahul bakat seseorang.
  • Tes prestasi, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang dalam bidang tertentu, misalnya akademik.
  • Tes inteliegensi, yaitu tes yang digunakan untuk membuat penaksiran tingkat intelektuah seseorang.
  • Tes sikap, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kecenderungan sikap seseorang.

Langkah Menyusun Instrumen Penelitian.

Langkah yanga dipergunakan dalam penyusunan instrumen penelitian sebenarnya bisa dikatakan susuah dan gambang. Akan tetapi dalam kepastiannya penyusunan instrumen penelitian yang utamanya adalah mengkaji secara teoritik tantng subtansi penelitian yang akan dikur.
Menurut Iskandar (2008) yang diperlukan dalam penyusunan instrumen penelitian antara lain adalah sebagai berikut;
  • Memberikan pengulasan mengenai variabel penelitian yang diambil
  • Memberikan penjelasan mengenai variabel kepada sub dimensi dalam penelitian.
  • Mendapatkan indikator dari setiap sub dimensi yang dijelaskan.
  • Melakukan deskripsi terhadap kisi instrument dalam penelitian
  • Melakukan perumusan pertanyaan atau pernyataan
  • Membuat dan merancang petunjuk pengisian terhadap alat instrumen penelitian, baik kuesionar, wawancara penelitian, dan lain sebaginya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol Keselamatan Kerja

Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut. Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa gelas kimia. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi. Elect...

Cara membuat Galvanometer Sederhana

Laporan   Alat-alat Ukur Galvanometer                                     Kelompok        :                                     Anggota           : Arni Alawiyah           (A1C316057)                                                    ...

TUPOKSI Laboran dan Teknisi

Berikut adalah tugas pokok dan fungsi kepala laboratorium, laboran dan teknisi. Tugas-tugas ini berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tanggal 11 Juni 2008  TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA LABORATORIUM FUNGSI TUGAS 1.      Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium a.       Menyusun rencana pengembangan laboratorium b.      Merencanakan pengelolaan laboratorium c.       Mengembangkan sistem administrasi laboratorium d.      Menyusun Prosedue Operasi Standar (POS) kerja laboratorium 2.      Mengelola kegiatan laboratorium a.       Mengkoordinasikan kegiatan praktikum b.      Menyusub jadwal kegiatan laboratorium c.       Memantau ...