Langsung ke konten utama

Review Jurnal PTK 3 : Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pendekatan NHT


Nama jurnal     : Edu-Sains
Penulis             : Delismar
Vol/ tahun       : Vol. 1, No. 1 /2012
Nama paper     : Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pendekatan Numbered Head Together Dengan Pemberian Reward di SMP Negeri 5 Kota Jambi.

Isi jurnal:

  • ·         topik

menerapkan Numbered Head Together Dengan Pemberian Reward di SMP Negeri 5 Kota Jambi untuk meningkatkan hasil belajar Fisika.

  • ·         Permasalahan

Kurangnya aktivitas siswa dan rendahnya hasil belajar yang dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai ulangan semester IPA pada semester ganjil yang masih banyak dibawah nilai 70.  Hal tersebut antara lain disebabkan oleh faktor guru dalam menerapkan strategi pembelajaran. Sebagian guru belum bisa mengembangkan kreativitas siswa dalam belajar dan kurang optimal dalam melibatkan siswa pada pembelajaran. Bahkan siswa sering mendapatkan komentar negatif dalam pembelajaran, sehingga siswa mengalami kemandekan dalam belajar serta membuat siswa merasa tidak bekembang aspirasinya dan merasa tidak berharga.

  • ·         Variabel

Variabel bebas pada penelitian ini adalah hasil belajar fisika dan variabek terikat adalah pendekatan Numbered Head Together.

  • ·         Sampel

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMPN 5 Kota Jambi, dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang.

  • ·         pengumpulan data

alat pengumpulan data pada ranah kognitif berupa tes objektif dan essay sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor berupa lembar pengamatan.

  • ·         analisis data

analisis data dilakukan terhadap hasil observasi mengenai aktivitas belajar siswa dan data mengenai hasil belajar siswa pada masing-masing siklus. Sedangkan proses perhitungan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil pemberian tes pada tahap ecvaluasi dilakukan dengan perhitungan.

  • ·         Hasil

Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Sebelum siklus dimulai peneliti menggunakan metode kerja kelompok yang konvensional. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal hanya 47,5 %. Proses pembelajan berlangsung membosankan, tidak menumbuhkan kreativitas siswa, pemberontakan batin siswa yang ditandai dengan ada beberapa siswa yang tidak mau tahu dengan tugasnya sebagai anggota kelompok. Pada siklus I terjadi peningkatan 17,5%.  Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 18%. Hal ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari 66% pada siklus I menjadi 84 %.

  • ·         Kesimpulan

Dari pembahasan, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan numbered head together dan pemberian reward dapat meningkatkan hasil belajar Fisika, baik aspek kognitif, aspek afektif, maupun aspek psikomotor di kelas VII B SMP Negeri 5 Kota Jambi. Terkait dengan pembelajaran cooperative learning guru disarankan untuk merancang dan menciptakan suasana belajar yang kondusif, menggunakan model pembelajran yang menarik, dan memberikan penghargaan (reward) kepad siswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simbol Keselamatan Kerja

Gambar diatas adalah simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus diperhatikan dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut. Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda. Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda. Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala. Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa gelas kimia. Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi. Elect...

TUPOKSI Laboran dan Teknisi

Berikut adalah tugas pokok dan fungsi kepala laboratorium, laboran dan teknisi. Tugas-tugas ini berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tanggal 11 Juni 2008  TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA LABORATORIUM FUNGSI TUGAS 1.      Merencanakan kegiatan dan pengembangan laboratorium a.       Menyusun rencana pengembangan laboratorium b.      Merencanakan pengelolaan laboratorium c.       Mengembangkan sistem administrasi laboratorium d.      Menyusun Prosedue Operasi Standar (POS) kerja laboratorium 2.      Mengelola kegiatan laboratorium a.       Mengkoordinasikan kegiatan praktikum b.      Menyusub jadwal kegiatan laboratorium c.       Memantau ...

Cara membuat Galvanometer Sederhana

Laporan   Alat-alat Ukur Galvanometer                                     Kelompok        :                                     Anggota           : Arni Alawiyah           (A1C316057)                                                    ...