Kerancuan Strategi dan Metode Pembelajaran
Istilah metode dan strategi adalah dua
definisi dalam pembelajaran yang paling banyak menimbulkan kerancuan dan
pertanyaan. Ada sebagian kalangan yang mengidentikkan kedua istilah tersebut,
namun banyak juga yang membedakan antara keduanya. Banyak kalangan mencoba
untuk memberi jawaban atas persoalan tersebut, akan tetapi tidak berarti
polemik mengenai kedua istilah itu berhenti.
Oemar Hamalik menyatakan bahwa metode
adalah cara untuk menyampaian materi pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan
kurikulum. Definisi tersebut menegaskan bahwa metode pembelajaran ialah:
1. Cara
2. Untuk
menyampaikan
3. Materi
pembelajaran
4. Sebagai
upaya mencapai tujuan kurikulum.
Ia menegaskan bahwa
di dalam metode ada prosedur. Namun ia menyatakan bahwa istilah metode terlalu
menekankan kegiatan guru. Sehingga untuk masa sekarang diganti dengan istilah
strategi yang lebih menekankan kegiatan siswa.
Di sisi lain, Hamalik mengungkapkan
definisi strategi pembelajaran yang berbeda dengan istilah metode di atas. Ia menyatakan
bahwa strategi pembelajaran adalah metode dan prosedur yang ditempuh oleh siswa
dan guru dalam proses pembelajaran demi mencapai tujuan instruksional
berdasarkan materi pengajaran tertentu dan dengan bantuan unsur penunjang
tertentu pula.
Ada penjelasan lain mengenai strategi
pembelajaran yang juga memosisikan strategi sebagai kerangka umum atau
perencanaan, sebagaimana dikemukaan oleh Newman dan Morgan. Sebagaimana dikutip
oleh Segala, memetakan unsur strategi pembelajaran ke empat hal:
1. Penidentifikasian
dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang harus dicapai dan menjadi
sasaran usaha tersebut, dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang
memerlukannya.
2. Pertimbangan
dan pemilihan pendekatan utama yang ampuh untuk mencapai sasaran
3. Pertimbangan
dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal sampai akhir
4. Pertimbangan
dan penetapan tolok ukur dan ukuran baku yang akan digunakan untuk menilai
keberhasilan usaha yang dilakukan.
Ada pula yang
mengajukan unsur-unsur strategi pembelajaran secara lebih luas, serta
menyiratkan bahwa strategi pembelajaran merupakan kerangka umum atau rencana
pembelajaran. Unsur-unsur yang lazim terdapat dalam rumusan strategi
pembelajaran adalah :
1. Tujuan
umum pembelajaran yang ingin dicapai, misalnya meningkatnya minat membaca,
meningkatnya motivasi untuk belajar matematika.
2. Teknik,
yaitu berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan umum,
3. Pengorganisasian
kegiatan belajar mengajar meliputi pengorganisassian deosen bisa dilakukan
secara beregu, sendiri, atau bergantian.
4. Peristiwa
pembelajaran, yaitu tahapan dalam melaksanakan proses pembelajaran termasuk
usaha yang perlu dilakukukan dalam tiap tahap agar proses itu berhasil
5. Urutan
belajar, yaitu penahapan isi ajaran yang diberikan agar lebih mudah dipahami.
6. Penilaian,
yaitu dasar dan alat (instrumen) yang digunakan untuk mengukur usaha dan atau
hasil belajar.
7. Pengelolaan
kegiatan belajar atau kelas, yaitu meliputi bagaimana pola pembelajaran
diselenggarakan.
8. Tempat.
9. Waktu.
Kerancuan
dan ketidakseragaman dalam pemberian definisi mengenai strategi dan metode
tersebut lahir dari problem definisi. Selama ini pembedaan terhadap istilah
metode dan strategi tidak cukup dielaborasikan secara memadai. Definisi keduanya
sering bertumpang tindih sehingga sulit membedakan esensi keduanya.
Sumber :
Fanani,
Ahwan.2014. Mengurai Kerancuan Istilah
Strategi dan Metode Pembelajaran. Semarang : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 8 No.2
Komentar
Posting Komentar